Akses Internet ke Desa Segera Dibangun
Akses telepon dan internet di wilayah pedesaan diyakini akan bisa mulai dibangun pada Januari 2009. Pada September 2009, pembangunan diyakini sudah bisa selesai.
Optimisme itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh dalam jumpa pers 'Refleksi 2008' di gedung Departemen Kominfo, Rabu (31/12/2008). Pembangunan akses telepon dan internet di desa adalah bagian dari program pembangunan jaringan telekomunikasi pedesaan alias Universal Service Obligation (USO).
"Januari besok sudah bisa ditetapkan siapa yang akan mengerjakan tujuh zona wilayah USO. Kami harap September 2009 sudah bisa rampung," ujar Nuh.
Menurut Nuh, spesifikasi dari peralatan untuk USO sudah berubah. "Tidak hanya telepon yang 'kriing-kriing' tapi harus sudah bisa untuk akses internet, minimal 64 Kbps," Nuh menjelaskan.
Dengan demikian kota dan desa menurut Nuh akan mendapatkan kesempatan yang sama dalam menikmati berbagai layanan telekomunikasi. Nantinya, pemerintah berencana melancarkan program e-Education, e-Economy dan e-Health hingga wilayah pedesaan.
Di sisi lain, Nuh mengakui akses internet saja tidak cukup untuk mewujudkan itu. Masyarakat dinilai masih membutuhkan perangkat komputer untuk mengaksesnya. Oleh karena itu Depkominfo akan menyiapkan dua program pendukung.
Program pertama adalah Mobile Community Access Point (MobCAP) alias Warnet Berjalan. Lewat program ini diharapkan masyarakat di pedesaan akan akrab dengan komputer.
Kemudian, pemerintah juga merencanakan program pengadaan komputer murah bersama sejumlah vendor. "Harga dari komputer itu nantinya tak lebih dari US$ 200 namun dengan spesifikasi yang bagus," ujarnya.
Sumber :http://www.detikinet.com
1 comments:
berita bagus! tapi masyarakat juga harus lebih ketat dalam untuk mem-filtrasi informasi!
Post a Comment
“sekadar meluah rasa, melepas hasrat, melerai ragu. Andai sepi coretan ini, kesepianlah yang sedang bersarang di jiwa.Andai riang coretan ini,kerianganlah yan sedang bertakhta dihati. Mengikut rentak hidupku,musafir dibumi Ilahi. Semoga rahmat-Nya sentiasa memayungi kita bersama”.
Bila artikel ini bermamfaat , tinggalkan komentar kawan