Saturday, February 28, 2009

MUSEUM TSUNAMI ACEH

MUSEUM TSUNAMI ACEH

Museum Tsunami Aceh adalah sebuah Museum untuk mengenang kembali pristiwa tsunami yang maha daysat yang menimpa Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Desember 2008 yang menelan korban lebih kurang 240,000 0rang.

Museum tsunami Aceh

Gedung Museum Tsunami Aceh dibangun atas prakarsa beberapa lembaga yang sekaligus merangkap panitia. Di antaranya Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias sebagai penyandang anggaran bangunan, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) sebagai penyandang anggaran perencanaan, studi isi dan penyediaan koleksi museum dan pedoman pengelolaan museum), Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)sebagai penyedia lahan dan pengelola museum, Pemerintah Kotamadya Banda Aceh sebagai penyedia sarana dan prasarana lingkungan museum dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)cabang NAD yang membantu penyelenggaraan sayembara prarencana museum

Menurut Eddy Purwanto sebagaiPenggagas Museum Tsunami Aceh dari BRR Aceh, Museum ini dibangun dengan 3 alasan:
1. untuk mengenang korban bencana Tsunami
2. Sebagai pusat pendidikan bagi generasi muda tentang keselamatan
3. Sebagai pusat evakuasi jika bencana tsunami datang lagi.”

Perencanaan detail Museum ,situs dan monumen tsunami akan mulai pada bulan Agustus 2006 dan pembangunan akan dibangun diatas lahan lebih kurang 10,000 persegi yang terletak di Ibukota provinsi Nanggroes Aceh Darussalam yaitu Kotamadaya Banda Aceh dengan anggaran dana sekitar Rp 140 milyar dengan rincian Rp 70 milyar dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) untuk bangunan dan setengahnya lagi dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk isinya juga berisi berbagai benda peninggalan sisa tsunami.

Sebelum pembangunan dimulai panitia menyelenggarakan lomba design museum dengan Thema "Nanggroe Aceh Darussalam Tsunami Museum (NAD-TM)", lomba yang ditutup tanggal 5 Agustus 2007 berhadiah Total Rp 275 juta dengan rincian pemenang I mendapatkan Rp 100 juta,ke II Rp 75 juta,ke III Rp 50 juta dan sisanya Rp 50 juta akan dibagikan sebagai penghargaan partisipasi kepada 5 design inovatif @ Rp 10 juta.

LAHIRNYA "RUMOH ACEH AS ESCAPE HILL"

Museum tsunami Aceh

(Dari kiri ke kanan:A.D.Pirous,Kamal A.Arif dan Teuku Abdullah Sanny)

Seperti yang saya kutip dari saudara Johny Hartanta Sembiring,yang merupakan Anggota Tim Ahli Bidang Informatika setelah mengadakan pertemuan yang diadakan di Rumah Prof.Drs. Abdul Djalil Pirous yang merupakan Guru Besar Seni Rupa ITB bersama DR.Ir. Kamal A. Arif, M.Eng yang merupakan Pakar Museum dan Sejarah dan DR.Eng.Ir. Teuku Abdullah Sanny, M.Sc yang merupakan Pakar Geologi dan Seismik ITB di daerah Bukit Dago Pakar Timur,Bandung Pada hari Rabu, 10 Oktober 2007 yang dimlai pukul 16.00 WIB sampai malam hari ditutup dengan makan malam bersama dengan thema membahas Bahan Kajian Isi/Materi Museum Tsunami Aceh.

Museum Tsunami Aceh akan dibangun di kota Banda Aceh kira-kira 1 km dari Masjid Raya Banda Aceh, Adapun fungsi Museum Tsunami Aceh ini adalah :
1. Sebagai objek sejarah, dimana museum tsunami akan menjadi pusat penelitian dan pembelajaran tentang bencana tsunami.
2. Sebagai simbol kekuatan masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana tsunami.
3. Sebagai warisan kepada generasi mendatang di Aceh dalam bentuk pesan bahwa di daerahnya pernah terjadi tsunami.
4. Untuk mengingatkan bahaya bencana gempa bumi dan tsunami yang mengancam wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan Indonesia terletak di “Cincin Api” Pasifik, sabuk gunung berapi, dan jalur yang mengelilingi Basin Pasifik. Wilayah cincin api merupakan daerah yang sering diterjang gempa bumi yang dapat memicu tsunami.

Berikut animasi komputer bangunan Museum Tsunami Aceh yang akan dibangun dengan konsep dan design "Rumoh Aceh as escape hill" hasil maha karya Muhammad Ridwan Kamil yang kemudian menjadi Mueum Tsunami Aceh.

Perhatian: Hak cipta ada pada Muhammad Ridwan Kamil,Muhammad Yuliansyah Akbar, A.A Putra Munchana, Asep Budiman

Design Exterior Museum

Museum tsunami Aceh

Bangunan rumah tradisional masyarakat Aceh, berupa bangunan rumah panggung Aceh diambil sebagai analogi dasar massa bangunan. Dengan konsep rumah panggung, bangunan ini juga dapat berfungsi sebagai sebuah escape hill sebuah taman berbentuk bukit yang dapat dijadikan sebagai salah satu antisipasi lokasi penyelamatan jika seandainya terjadinya banjir dan bencana tsunami di masa datang.

Museum tsunami Aceh

Kemudian juga ada the hill of light, selain taman untuk evakuasi yang dipenuhi ratusan tiang, para pengunjung dapat meletakkan karangan bunga, semacam personal space dan juga ada memorial hill di ruang bawah tanah serta dilengkapi ruang pameran.

Museum tsunami Aceh

Desain ini juga sarat dengan konten lokal. Tarian saman sebagai cerminan Hablumminannas (konsep hubungan antar manusia dalam Islam) distilasi kedalam pola fasade bangunan.

Museum tsunami Aceh

Tampilan eksterior yang luar biasa yang mengekspresikan keberagaman budaya Aceh melalui pemakaian ornamen dekoratif unsur transparansi elemen kulit luar bangunan.

Design Interior Museum

Museum tsunami Aceh

Dalam desain gambar diatas terlihat sebuah lorong sempit dan remang. Melalui lorong itu kita bisa melihat air terjun di sisi kiri dan kanannya yang mengeluarkan suara gemuruh air. Lorong itu untuk mengingatkan para pengunjung pada suasana tsunami, kata Kamal A Arief.

Museum tsunami Aceh

The light of God, sebuah ruang berbentuk sumur silinder yang menyorotkan cahaya keatas sebuah lubang dengan tulisan arab “Allah” dan dinding sumur silinder dipenuhi nama para korban.sangat mengandung nilai-nilai religi merupakan cerminan dari Hablumminallah (konsep hubungan manusia dan Allah).

Museum tsunami Aceh

Dalam menyikapi konteks urban, bangunan didesain agar dapat berfungsi juga sebagai sebuah taman kota. Lahan terbuka sebagai hasil bangunan yang diangkat di desain untuk dapat menyeimbangkan skala manusia dan bangunan.

Museum tsunami Aceh

Tampilan interior yang penuh pesona dengan mengetengahkan sebuah tunnel of sorrow yang menggiring pengunjung ke suatu perenungan atas musibah dahsyat yang diderita warga Aceh sekaligus kepasrahan dan pengakuan atas kekuatan dan kekuasaan Allah dalam mengatasi sesuatu.

"RUMOH ACEH AS ESCAPE HILL" JUARA DESIGN MUSEUM TSUNAMI ACEH

Desain Rumoh Aceh Escape Hill karya M Ridwan Kamil akhirnya memenangkan sayembara lomba desain Museum Tsunami Aceh setelah mengalahkan 68 desain yang memenuhi seluruh persyaratan yang sudah ditetapkan panitia dari total 153 karya yang masuk seperti yang saya kutip dari DetikNet dan Melayu Online.Pengumuman itu dikeluarkan oleh panitia pada Jumat (17/08/2007) di Ruang Sultan Selim II, Aceh Community Center, Banda Aceh. Pemenang pertama berhak mengantongi hadiah Rp 100 juta, dari total hadiah Rp 275 juta.

"Kita memilih Rumoh Aceh as Escape Hill sebagai pemenang karena dia hampir memenuhi semua kriteria penjurian. Tidak hanya sebuah bangunan monumen, tapi juga sebuah museum tsunami yang monumental. Dalam desain itu Ridwan mengilustrasikan bencana alam dalam sebuah bangunan yang sekaligus mengekspresikan kejadian tsunami 26 Desember 2004" ungkap salah satu juri Kamal A Arief pada wartawan usai pengumuman.

"Desain gambar yang tertuang dalam karya M Ridwan Kamil memperlihatkan pada lantai pertama bangunan museum adalah ruang terbuka seperti rumah tradisional Aceh.Gambar itu bermakna bahwa ruangan terbuka itu dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik dan jika terjadi banjir atau tsunami, maka laju air yang datang tidak akan terhalangi,” Kata Mirza Kumala.

LOKASI MUSEUM TSUNAMI ACEH

Lokasi Museum Tsunami Aceh terletak diIbukota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yaitu Kotamadya Banda Aceh di Jalan Sultan Iskandarmuda dekat simpang jam, di seberang lapangan Blang Padang.persisnya di bekas kantor Dinas Peternakan Aceh sebelah pemakaman kuburan belanda (Kerkhoff).

Museum Tsunami Aceh

GAMBAR DESIGN MUSEUM TSUNAMI ACEH

Gambar ini saya ambil dari http://kedaikopi.serambinews.com yang diposting oleh saudara Iradis

Museum Tsunami Aceh ~ Museum Tsunami Aceh

MUSEUM TSUNAMI ACEH MENJELANG FINISHING

Gambar ini saya ambil dari http://kedaikopi.serambinews.com yang diposting oleh saudara Iradis

Museum tsunami Aceh ~ Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh ~ Museum Tsunami Aceh 12

Museum Tsunami Aceh 11 ~ Museum tsunami Aceh

~

MUSEUM TSUNAMI ACEH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RI - SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Pada tanggal 23 Februari 2008 Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Aceh untuk meresmikan Museum Tsunami Aceh di lapangan Blang Padang Banda Aceh sekalian meremikan dan menandatangani ke 12 proyek pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi dan infrastruktur di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang telah selesai dikerjakan oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias, Departemen Pekerjaan Umum, Pemerintah Provinsi NAD, Pemerintah Kota Banda Aceh dan para lembaga mitra.

1. prasasti TamanInternasional “Aceh Thanks The World”
2. Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue
3. Politeknik Aceh
4. Bendungan Keuliling
5. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR
6. Jembatan Krueng Keureuto di Aceh Utara
7. Jembatan Cundadi Lhokseumawe
8. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Aceh Tenggara
9. SPAM Aceh Selatan
10.Terminal Penumpang Tipe A Banda Aceh
11.Stasiun Perum Damri beserta 28 bus Damri
12.Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) di Aceh.

BRR SERAHKAN MUSEUM TSUNAMI ACEH KEPADA PEMDA NAD

Kepala BRR Aceh-Nias Kuntoro Mangkusubroto menserahkanterimakan aset senilai Rp 89 miliar kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Selaku Gubernur NAD, Sabtu (21/2) sore di kantor Gubernur Aceh. Aset-aset yang diserahkan itu berupa gedung Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana senilai Rp 11 miliar, Museum Tsunami (Rp 66 miliar), gedung batik (Rp 2 miliar), serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Rp 9 miliar).

Dalam serah terima tersebut Kepala BRR mengatakan, Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana yang terletak di Ulee Lheue menjadi pusat pembelajaran tsunami dan bencana di Aceh. Bahkan, Pusat Riset ini akan terkoneksi langsung dengan Pusat Tsunami di Hawai dan Jepang. Diharapkan, dengan adanya Pusat Riset Tsunami ini, masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia bisa tanggap terhadap bencana dan mempunyai pengetahuan yang memadai terhadap tsunami.

“Kita menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah menyiapkan lokasi museum. Museum ini sangat bagus.Museum Tsunami ini akan menjadi landmark bagi Aceh untuk memperingati dan mengenang bencana tsunami,”kata Kuntoro

Irwandi

Kuntoro Mangkusubroto,Irwandi Yusuf ,Pierre Philippe Head of Operations European Commission and Andrew Steer, World Bank Country Director Indonesia

“Tentunya aset-aset yang diserahterimakan ini telah melalui proses verifikasi kedua belah pihak. Memang belum banyak yang diserahkan hari ini, tapi hari ini adalah tonggak aset yang paling besar, yaitu Museum Tsunami,” kata Irwandi Yusuf penyerahan aset ini merupakan rangkaian dari penyerahan aset kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah terlebih dahulu diserahterimakan..

Irwandi Yusuf berharap, melalui Museum Tsunami ini Pemerintah Aceh bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk luar negeri, untuk memaksimalkan museum ini. “Alangkah konyolnya jika gedung itu tidak dipakai. Selain itu, kami berharap pada BRR, kalau ada aset-aset yang kurang sempurna mohon disempurnakan,”

WARGA ACEH MULAI MENGUNJUNGI MUSEUM TSUNAMI ACEH

Sejak diresmikan beberapa hari lalu oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono museum tsunami Aceh yang terletak di jalan T. Iskandar Muda ramai dikunjungi masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar. Terlihat beberapa pengunjung sedang beristirahat setelah melihat fasilitas museum.

Museum tsunami yang penuh perlambang ini berdiri seperti mercu suar di Banda Aceh dengan bentuk kapal yang terdiri dari 4 tingkat dan dihiasi dekorasi bermotif Islam.

Atapnya menggambarkan ombak sedang di lantai pertama dipamerkan rumah tradisional Aceh yang dilengkapi dengan peralatan untuk bisa bertahan menghadapi tsunami.

Museum Tsunami Aceh

Para pengunjung juga diajak berjalan melewati lorong sempit dan gelap dengan dua dinding air untuk menghadirkan suasana kepanikan saat tsunami datang.

Museum Tsunami Aceh ~ Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh ~ Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh ~ Museum Tsunami Aceh

Artikel dan gambar dari berbagai sumber

Readmore.....“MUSEUM TSUNAMI ACEH”

Saturday, February 21, 2009

25 Widget Blogspot Populer ala Mashable

Disaat blogwalking ke luar negeri gw sempat mampir ke blognya Mashable, gw lihat begitu banyak peminat tentang widget ini, lalu gw sadur aja ini posting sapa tahu bermamfaat bagi sobat-sobat yang di dalam negeri.



Menurut Mashable, masih banyak para blogger pemula yang belum tahu fungsi widget ini dan banyak yang mengeluh bahwa untuk soal widget blogspot tidak segampang wordpress yang sudah menyediakan widget di Dashboard untuk sidebarnya, padahal kalau kita mau menyediakan waktu sedikit memberi tempat sedikit di sidebar blogspot kita akan dengan gampang widget tersebut bertengger di sidebar blogspot kita malah akan lebih lengkap dibanding wordpress gratis yang tidak bisa menggunakan widget yang berkode javascript.

Nach kalau sobat mau tahu ke 25 widget ini lanjut aja baca di bawah ini dan sobat tinggal pilih widget favorite sobat biar komunikasi dan silaturahmi dengan pengunjung sobat tambah lengket kayak prangko, jangan pasang semua ya ntar blognya keberatan dan belepotan..he..he..he..:

KOMUNIUKASI WIDGET



1. Meebo Me

Meebo Me akan memungkinkan sobat untuk membuat kotak obrolan yang dapat sobat instal pada halaman Blogspot sobat, memberikan sobat kesempatan untuk berkomunikasi dengan pengunjung situs.

2. Jaxtr

Buat widget yang memungkinkan orang-orang yang memanggil sobat di telepon tanpa mengungkapkannya ke nomor telepon mereka.

3. Google Talk

Berikan pengunjung kemampuan untuk berbicara dengan sobat melalui Google Talk langsung dari sidebar blog sobat.


4. Skype

Widget resmi Skype memungkinkan sobat untuk membuat berbagai tombol yang dapat menampilkan status saat ini dan juga memungkinkan orang untuk klik dan memberikan panggilan.

5. Tag-Board

Memungkinkan sobat untuk menambahkan real-time papan obrolan ke blog sobat dan pengunjung sobat yang dapat anda gunakan untuk berkomunikasi.


SOSIAL WIDGET



6. SocialFeed

Sebuah miniatur widget life streaming yang dapat sobat tampilkan kegiatan di situs seperti twitter, StumbleUpon, Last.fm dan sebagainya. Sobat dapat memilih dari beberapa skin yang tersedia

7. FriendFeed Widget

Berbagi semua FriendFeed aktivitas sobat dengan pembaca situs sobat.

8. Google Friend Connect

Adalah jaringan sosial yang berjalan di setiap situs yang telah terinstal Google Friend Connect. sobat bisa bergabung dengan situs, lihat anggota lain, bermain game dan banyak lagi.

9. LinkedInABox

LinkedInABox mengambil profil LinkedIn sobat untuk ditampilkan di blog sobat, yang memungkinkan orang untuk memeriksa hal seperti tentang keistimewaan dan pengalaman sobat.

10. MyBlogLog

Merupaka widget yang paling banyak diminati oleh para blogger, hampir semua blogger memasang widget ini, dengan adanya widget ini bisa melihat langsung wajah dan username sang pengunjung dan kalau sobat mau berkunjung balik tinggal klik aja gambat si pengunjung.

11.Twitter

Tambahkan Twitter streaming sobat ke blog sobat dari mana saja dan menampilkan terakhir tweet ke dua puluh terakhir. Juga memberikan link untuk orang-orang yang dapat sobat ikuti.

12. Share on Facebook

Sebuah widget sederhana yang memungkinkan sobat untuk berbagi item pembaca dari blog sobat di Facebook.

13. Delicious Linkrolls

Berbagi Delicious bookmark dengan dunia ini dengan mudah untuk menginstal linkroll widget.

UTILITY WIDGET



14. Easy Comments

Widget ini memungkinkan sobat untuk menambahkan komentar ke setiap halaman situs sobat dengan meletakkan widget di bagian bawah halaman. Memungkinkan orang untuk mengatakan jika mereka suka komentar, termasuk komentar threading dan banyak lagi.

15. Add This

yang populer tombol sosial bookmark yang tersedia untuk account Blogger.

16. Google Search

AJAX powered Tambahkan kotak pencarian Google ke blog sobat, bahwasobat dapat melakukan pencarian di web dan blog sobat, atau bahkan hanya membatasi ke isi dari situs sobat.

17. Popular Posts

widget ini akan membawa sobat melihat komentar posting yang paling populer dan paling banyak dikomentari oleh pengunjung sobat, sampai terakhir 5000.

18. Recent Comments

Widget ini menampilkan komentar yang terbaru di blog sobat sehingga memudahkan sobat untuk mengetahui komentar yang baru masuk.

19. Related Posts

Postingan terkait sangat membantu pengunjung dalam mencari artikel yang berhubungan serta untuk membuat postingan sobat yang lama tapi berhubungan muncul kembali.

20. ShareThis

yang sangat dapat disesuaikan tombol hijau ShareThis diketahui bahwa untuk dapat ditambahkan ke blog sobat. Pilih jika sobat ingin untuk sosial bookmark, pengguna email posting sobat dan banyak lagi.

21. Shout List Icons

Dengan berbagi sosial ini widget yang menghasilkan ikon sosial lebih dari 30 situs dapat ditambahkan ke blog sobat .

22. Tag / Label Cloud

Memberikan sobat kemampuan untuk menginstal tradisional tag awan pada sidebar sobat sehingga orang dapat melihat apa yang Anda tulis tentang yang paling top dan baru.

MISCELLANEOUS WIDGETS



23. Picasa Album

Tampilan umum album Picasa sobat di sidebar blog sobat dengan widget ini berguna.

24. Mashable

Ya, sekarang sobat juga dapat berbagi di web yang berhubungan dengan berita di blog sobat dengan Mashable widget.

25. Flickr

sobat dapat menghasilkan HTML badge atau Flash berbasis streaming foto sobat untuk berbagi foto sobat dengan pengunjung sobat.

Semoga bermamfaat kawan.

Readmore.....“25 Widget Blogspot Populer ala Mashable”

Mitos tentang nama Aceh

Aceh adalah nama sebuah Bangsa yang mendiami ujung paling utara pulau sumatera yang terletak di antara samudera hindia dan selat malaka.


Aceh merupakan sebuah nama dengan berbagai legenda. Berikut beberapa mitos tentang nama Aceh yang dirangkum dari berbagai catatan lama seperti yang saya kutip dari Web Forum Plasa.

1. Menurut H. Muhammad Said (1972), sejak abad pertama Masehi, Aceh sudah menjadi jalur perdagangan internasional. Pelabuhan Aceh menjadi salah satu tempat singgah para pelintas. Malah ada di antara mereka yang kemudian menetap. Interaksi berbagai suku bangsa kemudian membuat wajah Aceh semakin majemuk.

Muhammad Said mengutip keterangan dari catatan Thomas Braddel yang menyebutkan, di zaman Yunani, orang-orang Eropa mendapat rempah-rempah Timur dari saudagar Iskandariah, Bandar Mesir terbesar di pantai Laut Tengah kala itu. Tetapi, rempah-rempah tersebut bukanlah asli Iskandariah, melainkan mereka peroleh dari orang Arab Saba.

Orang-orang Arab Saba mengangkut rempah-rempah tersebut dari Barygaza atau dari pantai Malabar India dan dari pelabuhan-pelabuhan lainnya. Sebelum diangkut ke negeri mereka, rempah-rempah tersebut dikumpulkan di Pelabuhan Aceh.

2. Raden Hoesein Djajadiningrat dalam bukunya Kesultanan Aceh (Terjemahan Teuku Hamid, 1982/1983) menyebutkan bahwa berita-berita tentang Aceh sebelum abad ke-16 Masehi dan mengenai asal-usul pembentukan Kerajaan Aceh sangat bersimpang-siur dan terpencar-pencar.

3. HM. Zainuddin (1961) dalam bukunya Tarich Aceh dan Nusantara, menyebutkan bahwa bangsa Aceh termasuk dalam rumpun bangsa Melayu, yaitu; Mante (Bante), Lanun, Sakai Jakun, Semang (orang laut), Senui dan lain sebagainya, yang berasal dari negeri Perak dan Pahang di tanah Semenanjung Melayu.

Semua bangsa tersebut erat hubungannya dengan bangsa Phonesia dari Babylonia dan bangsa Dravida di lembah sungai Indus dan Gangga, India. Bangsa Mante di Aceh awalnya mendiami Aceh Besar, khususnya di Kampung Seumileuk, yang juga disebut Gampong Rumoh Dua Blah.

Letak kampung tersebut di atas Seulimum, antara Jantho dan Tangse. Seumileuk artinya dataran yang luas. Bangsa Mante inilah yang terus berkembang menjadi penduduk Aceh Lhee Sagoe (di Aceh Besar) yang kemudian ikut berpindah ke tempat-tempat lainnya.
Sesudah tahun 400 Masehi, orang mulai menyebut ”Aceh” dengan sebutan Rami atau Ramni. Orang-orang dari Tiongkok menyebutnya lan li, lanwu li, nam wu li, dan nan poli yang nama sebenarnya menurut bahasa Aceh adalah Lam Muri.

Sementara orang Melayu menyebutnya Lam Bri (Lamiri). Dalam catatan Gerini, nama Lambri adalah pengganti dari Rambri (Negeri Rama) yang terletak di Arakan (antara India Belakang dan Birma), yang merupakan perubahan dari sebutan Rama Bar atau Rama Bari.

4. Rouffaer, salah seorang penulis sejarah, menyatakan kata al Ramni atau al Rami diduga merupakan lafal yang salah dari kata-kata Ramana. Setelah kedatangan orang portugis mereka lebih suka menyebut orang Aceh dengan Acehm.

5. Sementara orang Arab menyebutnya Asji. Penulis-penulis Perancis menyebut nama Aceh dengan Acehm, Acin, Acheh ; orang-orang Inggris menyebutnya Atcheen, Acheen, Achin. Orang-orang Belanda menyebutnya Achem, Achim, Atchin, Atchein, Atjin, Atsjiem, Atsjeh, dan Atjeh. Orang Aceh sendiri, kala itu menyebutnya Atjeh.

6. Informasi tentang asal-muasal nama Aceh memang banyak ragamnya. Dalam versi lain, asal-usul nama Aceh lebih banyak diceritakan dalam mythe, cerita-cerita lama, mirip dongeng. Di antaranya, dikisahkan zaman dahulu, sebuah kapal Gujarat (India) berlayar ke Aceh dan tiba di Sungai Tjidaih (baca: ceudaih yang bermakna cantik, kini disebut Krueng Aceh).

Para anak buah kapal (ABK) itu pun kemudian naik ke darat menuju Kampung Pande. Namun, dalam perjalanan tiba-tiba mereka kehujanan dan berteduh di bawah sebuah pohon. Mereka memuji kerindangan pohon itu dengan sebutan, Aca, Aca, Aca, yang artinya indah, indah, indah. Menurut Hoesein Djajadiningrat, pohon itu bernama bak si aceh-aceh di Kampung Pande (dahulu), Meunasah Kandang. Dari kata Aca itulah lahir nama Aceh.

7. Dalam versi lain diceritakan tentang perjalanan Budha ke Indo China dan kepulauan Melayu. Ketika sang budiman itu sampai di perairan Aceh, ia melihat cahaya aneka warna di atas sebuah gunung. Ia pun berseru “Acchera Vaata Bho” (baca: Acaram Bata Bho, alangkah indahnya). Dari kata itulah lahir nama Aceh. Yang dimaksud dengan gunung cahaya tadi adalah ujung batu putih dekat Pasai.

8. Dalam cerita lain disebutkan, ada dua orang kakak beradik sedang mandi di sungai. Sang adik sedang hamil. Tiba-tiba hanyut sebuah rakit pohon pisang. Di atasnya tergeletak sesuatu yang bergerak-gerak. Kedua putri itu lalu berenang dan mengambilnya. Ternyata yang bergerak itu adalah seorang bayi. Sang kakak berkata pada adiknya “Berikan ia padaku karena kamu sudah mengandung dan aku belum.”

Permintaan itu pun dikabulkan oleh sang adik. Sang kakak lalu membawa pulang bayi itu ke rumahnya. Dan, ia pun berdiam diri di atas balai-balai yang di bawahnya terdapat perapian (madeueng) selama 44 hari, layaknya orang yang baru melahirkan. Ketika bayi itu diturunkan dari rumah, seisi kampung menjadi heran dan mengatakan: adoe nyang mume, a nyang ceh (Maksudnya si adik yang hamil, tapi si kakak yang melahirkan).

9. Mitos lainnya menceritakan bahwa pada zaman dahulu ada seorang anak raja yang sedang berlayar, dengan suatu sebab kapalnya karam. Ia terdampar ke tepi pantai, di bawah sebatang pohon yang oleh penduduk setempat dinamai pohon aceh. Nama pohon itulah yang kemudian ditabalkan menjadi nama Aceh.

10. Talson menceritakan, pada suatu masa seorang puteri Hindu hilang, lari dari negerinya, tetapi abangnya kemudian menemukannya kembali di Aceh. Ia mengatakan kepada penduduk di sana bahwa puteri itu aji, yang artinya ”adik”. Sejak itulah putri itu diangkat menjadi pemimpin mereka, dan nama aji dijadikan sebagai nama daerah, yang kemudian secara berangsur-angsur berubah menjadi Aceh.

11. Mitos lainnya yang hidup di kalangan rakyat Aceh, menyebutkan istilah Aceh berasal dari sebuah kejadian, yaitu istri raja yang sedang hamil, lalu melahirkan. Oleh penduduk saat itu disebut ka ceh yang artinya telah lahir. Dan, dari sinilah asal kata Aceh.

12. Kisah lainnya menceritakan tentang karakter bangsa Aceh yang tidak mudah pecah. Hal ini diterjemahkan dari rangkaian kata a yang artinya tidak, dan ceh yang artinya pecah. Jadi, kata aceh bermakna tidak pecah.

13. Di kalangan peneliti sejarah dan antropologi, asal-usul bangsa Aceh adalah dari suku Mantir (Manteu, bahasa Aceh) yang hidup di rimba raya Aceh. Suku ini mempunyai ciri-ciri dan postur tubuh yang agak kecil dibandingkan dengan orang Aceh sekarang. Diduga suku Manteu ini mempunyai kaitan dengan suku bangsa Mantera di Malaka, bagian dari bangsa Khmer dari Hindia Belakang.

Semoga bermamfaat untuk menambah wawasan kita tentang Aceh yang merupakan sebuah negeri yang unik sepanjang sejarah.

Readmore.....“Mitos tentang nama Aceh”

Monday, February 16, 2009

AWARD 5 Blog Top Commentators in ACEH BLOGGING blogspot ( 2 )

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas sobat-sobat yang telah meluangkan waktunya untuk mampir di Aceh Blogging yang telah banyak memberikan komentar,saran dan kritik yang sangat membantu dan membangun demi terciptanya slogan dunia Blogger " INDAHNYA BERBAGI " dan perkembangan blog ACEH BLOGGING.

Award

Selamat kepada sobat-sobat yang telah mendapat penghargaan AWARD 5 TOP BLOG COMMENTATORS di Aceh Blogging...apa untungnya...? untung nya sich tidak ada...cuma blog BLOG SOBAT BERHAK TAMPIL DIHALAMAN DEPAN ACEH BLOGGING lebih tepatnya di sidebar dan tentu keuntungan lainnya persahabatan kita lebih erat dengan saling membagi dan memberi.

Award

Yang beruntung mendapat kehornatan AWARD pada hari ini adalah saudara saya SURYADEN, TEUNGKU PUTEH, ILHAM MAULANA, AULIA FITRI dan FAHRISAL AKBAR.

Award

Award

Award

Award

Award

Bagi sobat-sobat yang belum kebagian sabar aja...semua ada kesempatan untuk mendapatkannya,dan mungkin kedepannya GILIRAN 5 BLOG SOBAT YANG TAMPIL DIHALAMAN DEPAN ACEH BLOGGING ( promosi nichye...?).

Happy Blogging untuk sahabat semua,Jangan lupa komentar,saran dan kritik untuk kemajuan kita bersama.

Readmore.....“AWARD 5 Blog Top Commentators in ACEH BLOGGING blogspot ( 2 )”

Wednesday, February 11, 2009

Alexa Update Lagi

Setelah sekian lama, akhirnya Alexa update lagi hari ini. luarbiasa ....rangking gw dari 3.400.000-an langsung meroket ke 665.395 ,jadi tambah semangat ngeblog, ini semua berkat para sahabat semua yang telah berkunjung kemari dan juga telah memberikan masukan,kritikan dan komentar yang sangat bermamfaat dan membangun...Thanks sahabat blogger.

Selamat juga buat para sahabat yang rangking Alexa nya naik semoga semangat ngeblognya terus membara dan tambah kreatif karena apa yang ditanam selama ini sudah membuahkan hasil sehingga tidak sia-sia mengeluarkan keringat,melelahkan mata dan menghabiskan waktu di depan komputer dan bagi sahabat yang rangking nya belum naik sabar aja yang penting terus berusaha, tidak ada usaha yang tidak akan sukses ...yang penting serius dan mau berusaha.



Tapi kenapa gambar template gw belum di update juga ya..padahal udach lama banget gonta-ganti template...apa mungkin operator Alexa lupa atau ada masalah dengan pengupdatan gambar template....? atau ada yang salah dengan template gw....gimana menuru sobat-sobat mungkin ada penjelasan dari sobat-sobat yang udach senior mengenai gambar template yang udah diganti mengapa begitu lama ke update lagi.

Thanks para shabat...Thanks Alexa...Happy Blogging

Readmore.....“Alexa Update Lagi”

Tuesday, February 10, 2009

Rencong...Senjata pusaka Rakyat Aceh

Rencong atau Rincong atau Rintjoeng adalah senjata pusaka bagi rakyat Aceh dan merupakan simbol keberanian,keperkasaan,pertahanan diri dan kepahlawanan aceh dari abad ke abad.


Menurut salah satu sumber Rencong telah dikenal pada awal Islam Kesultanan di abad ke-13.

DIjaman Kerajaan Aceh Darussalam rencong ini tidak pernah lepas dari hampir setiap pinggang ( selalu diselipkan dipinggang depan ) rakyat Aceh yang rata-rata punya keberanian luar biasa baik pria maupun wanita karena rencong ini bagi orang Aceh ibarat tentara dengan bedilnya yang merupakan simbol keberanian,kebesaran,ketinggian martabat dan keperkasaan orang Aceh sehingga orang-orang portugis atau portugal harus berpikir panjang untuk mendekati orang Aceh.di masa ini Rencong mempunyai tingkatan yang menjadi ciri khas strata nasyarakat, untuk seorang Raj/Sulthan dan Ratu/Sulthanah untuk sarungnya terbuat dari gading dan untuk belatinya terbuat dari emas hingga sampai ke strata masyarakat bawah untuk sarung terbuat dari dari tanduk kerbau ataupun kayu dan untuk belati terbuat dari kuningan atau besi putih tergantung kemampuan ekonomi masing-masing.

Aceh sebagai sebuah kekuatan militer penting di dunia Melayu, dengan persenjataan yang sangat penting. Karena hubungan internasional dengan dunia barat, bentuk rencong juga mulai mengikuti perkembangannya, terutama Turki dan anak benua India.Rencong juga mempunyai kesamaan dengan blade yang dipakai oleh prajurit Turki di masa Sulthan Mahmud kerajaan Ottoman Turki dan juga Mughal scimitar dari beberapa orang dengan gaya rapiers dan daggers ( bahasa bule ) yang bergantung gantung dari ikat pinggangdi tembok gantung Madras, India tahun 1610-1620.

sumber Belanda Yang merujuk pada persenjataan Acehdi abad ke 14. Contoh persenjataan ini dapat dilihat dalam ilustrasi buku baik pada perang kolonial Belanda yang dihasilkan oleh Pusat Data Dokumentasi dan di Aceh pada tahun 1977.

Sebuah majalah artikel populer yang menyatakan bahwa bentuk rencong itu invented di Aceh pada abad 16 pada jaman Sultan AI Kahar,Sultan yang mempunyai hubungan dekat dengan Khalifah Turki Ottoman,disaat meminta bantuan untuk menyerang Portugis.

Menurut salah satu sumber juga,Pada abad ke 18 Tokoh pahlawan sastra Pocut Muhammad untuk memerintahkan membuat rencong sebanyak-banyak karena persediaan baja yang menumpuk,rencong ini dapat dilihat di Museum Praha, Ceko.Rencong yang paling berharga dari abad ke 19 dengan ukiran huruf Arab ada di museum Jakarta .

Di masa lalu,simbolisme Islam dari rencong telah dihubungkan dengan Perang Suci atau jihad.dengan kekuatan senjata ditangan dan keyakinan pada kuasa Allah. Rencong seperti memiliki kekuatan yang ghaib.sehingga si masyarakat Aceh sangat terkenal pepatah :

"Tatob ngon reuncong jeuet Ion peu-ubat, nyang saket yang tapansie Haba."

Di masa Aceh mengusir Portugis dari seluruh tanah sumatra dan tanah malaka serta masa penjajahan Belanda rencong merupakan senjata yang mematikan disamping pedang dan bedil yang digunakan di medan perang, tidak hanya oleh para Sulthan,Laksamana,Pang, Pang sagoe, Uleebalang,Teuku,Teungku Agam,Sayed,HabibCut Ampon ,Cut Abang ( para kaum pria ) namun juga oleh Teungku Inong,Syarifah,Cut Kak, Cut Adoe,Cut Putroe, Cut Nyak ( kaum wanita ). Senjata ini diselipkan di pinggang depan setiap pria dan wanita perkasa Aceh sebagai penanda Keperkasaan dan ketinggian martabat, sekaligus simbol pertahanan diri, keberanian, kebesaran, dan kepahlawanan ketika melawan penjajah Belanda.

Dalam perjuangan dan pertempuran melawan Portugis dan Belanda, sejarah mencatat nama-nama besar pahlawan-pahlawan dan srikandi Aceh, seperti Tgk Umar,Panglima Polem,Teungku Chik Ditiro, Laksamana Malahayati,Pocut Meurah Intan, Pocut Baren, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, dan Teungku Fakinah yang tidak melepaskan rencong dari pinggangnya.

Rencong memiliki makna filosofi religius dan keislaman, Gagangnya yang berbetuk huruf Arab diambil dari padanan kata Bismillah. Padanan kata itu bisa dilihat pada gagang yang melekuk kemudian menebal pada bagian sikunya. Gagang rencong berbentuk huruf BA,gagang tempat genggaman merupakan aksara SIN, lancip yang menurun ke bawah pada pangkal besi dekat gagangnya merupakan aksara MIM, Pangkal besi lancip di dekat gagang yang erupai lajur-lajur besi dari pangkal gagang hingga dekat ujungnya melambangkan aksara LAM ,Bagian bawah sarung memiliki bentuk huruf HA, sehingga keseluruhan hurup "BA, SIN, MIM, LAM, HA", susunan huruf yang terbaca membentuk kalimat Bismillah.Ini merupakan lambang yang memperlihatkan karakteristik masyarakat Aceh yang sangat berpegang teguh pada kemuliaan ajaran Islam.












Secara umum rencong atau Rincong yang menjadi senjata andalan dalam sejarah masyarakat Aceh dikenal, ad
a 5 macam yaitu :

- RIncong Meucugek :

Mengapa disebut rincong meucugek karena pada gagang rencong tersebut terdapat suatu cugek atau meucugek ( dalam istilah Aceh )seperti bentuk panahan dan perekat.

















































- Rincong Pudoi :
Dalam masyarakat Aceh istilah pudoi berarti belum sempurna alias masih ada kekurangan. kekurangannya dapat dilihat pada bentuk gagang rencong tersebut.

- Rincong Meupucok :
Keunikan dari Rincong ini memiliki pucuk di atas gagangnya yang terbuat dari ukiran dari gading atau emas. Bagian pangkal gagang dihiasi emas bermotif pucok rebung/tumpal yang diberi permata ditampuk gagang,keseluruhan panjang rencong ini lebih kurang 30 cm.bilah terbuat dari besi putih.sarungnya dibuat dari gading serta diberi ikatan dengan emas.

-Rincong puntong
Keunikan dari Rincong puntong pada Hulu Puntung, dengan belati yang ditempa dengan loga, kepala Rencong dari tanduk kerbau dan sarung dari kayu.












































- Rincong Meukure:
Rincong ini mempunyai perbedaa dengan yang lain pada mata rincong yang diberi hiasan tertentu seperti gambar bunga,ular,lipan dan sejenisnya.

seiring perjalanan waktu senjata Rencong semenjank Aceh bergabung dengan Indonesia sampai sekarang perlahan-perlahan pusaka ini berubah fungsi hanya menjadi barang suvernir atau cenderamata dan pelengkap pakaian adat Aceh pengantin pria.














Semoga Pemerintah daerah dapat menyelamatkan dan melestarikan asset sejarah Aceh dari abad ke abad ysng sangat berharga ini, kalau pusaka ini tidak berharga Aceh tidak akan digelar dengan ACEH TANOH RINCONG.












Artikel dan gambar dari berbagai sumber dalam dan luar negeri.

Readmore.....“Rencong...Senjata pusaka Rakyat Aceh”

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008 Aceh Blogging

Back to TOP